Blora - Rutan Blora aktif berpartisipasi dalam kegiatan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Barang Milik Negara (BMN) Tahun Anggaran 2023. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, melibatkan operator keuangan dan BMN dari setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan kerjanya. Kamis (18/01/2024)
Bertempat di Aula Kresna Basudewa, kegiatan ini dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham Jateng, Anton Tri Oktabiono. Dalam sambutannya, Anton menekankan tujuan kegiatan ini, yakni menyatukan persepsi di semua satuan kerja guna memastikan bahwa proses penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan secara mandiri dan efisien.
"Kegiatan ini juga untuk mendeteksi secara dini permasalahan-permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan pengelolaan keuangan, " jelas Anton. Pemahaman yang seragam terhadap proses penyusunan laporan keuangan diharapkan dapat meminimalkan potensi permasalahan dan meningkatkan kualitas pelaporan.
Anton juga menyoroti pentingnya mematuhi Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dalam penyusunan laporan keuangan, dengan memperhatikan aspek relevan, andal, dapat dibandingkan, dan mudah dipahami. "Saya berharap laporan keuangan Kemenkumham yang dihasilkan adalah laporan keuangan yang bebas dari permasalahan serta dapat disampaikan secara tepat waktu kepada Kementerian Keuangan, " tambahnya dengan harapan tinggi.
Dalam acara tersebut, turut hadir Maria Titik Sumiyati, Kepala Sub Bagian Keuangan dan BMN, yang mewakili Biro Keuangan Sekretariat Jendral, serta pemateri dari Kementerian Keuangan. Keberadaan mereka memberikan dimensi tambahan pada kegiatan tersebut, memperkuat koneksi antara Rutan Blora dengan pihak-pihak terkait di tingkat nasional.
Dalam suasana yang penuh semangat ini, Budi Hardiono, Karutan Rutan Blora, ikut memberikan pandangannya terkait upaya mencapai akuntabilitas dan transparansi. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keterbukaan dan keteraturan dalam manajemen keuangan dan BMN.
"Kami di Rutan Blora memandang kegiatan ini sebagai momen penting untuk meningkatkan pemahaman kita bersama tentang proses pengelolaan keuangan dan aset negara, " ujar Budi dengan tegas. Beliau menegaskan pentingnya setiap pihak di Rutan Blora memiliki pemahaman yang mendalam terkait peranannya dalam menyusun laporan keuangan yang akurat.
Baca juga:
Kemenkumham Jateng Terima Kunjungan BNPT RI
|
Selain itu, Budi Hardiono juga menggarisbawahi tanggung jawab Rutan Blora dalam menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. "Sebagai lembaga penegak hukum, kami harus memberikan contoh yang baik dalam pengelolaan keuangan dan BMN, " ujarnya. Karutan menyoroti peran kunci Rutan Blora dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat.
Pendapat Budi Hardiono mencerminkan komitmen Rutan Blora untuk tidak hanya menjadi peserta pasif dalam kegiatan ini, tetapi juga sebagai pemain aktif yang berkontribusi nyata dalam menciptakan sistem pengelolaan keuangan yang baik dan transparan. Dengan kata-katanya yang penuh semangat, Budi Hardiono menyemangati seluruh tim di Rutan Blora untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan kinerja, sejalan dengan semangat Reformasi Birokrasi yang dicanangkan pemerintah. Dengan adanya dukungan langsung dari pimpinan Rutan Blora, diharapkan seluruh staf akan lebih termotivasi untuk mengejar standar keunggulan dalam pelayanan dan tata kelola keuangan di masa mendatang.