Blora - Pemilihan Umum adalah sebuah kegiatan besar yang akan menentukan arah suatu negara, di mana seluruh warga negara akan memilih pemimpin yang akan membawa bangsa tersebut melangkah ke depan. Oleh karena itu, kontribusi dari seluruh Warga Negara Indonesia sangatlah penting dalam memilih pemimpin terbaik bagi negara ini.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pilpres 2024 Super Damai
|
Tidak ketinggalan, dalam rangka meramaikan dan mensukseskan acara penting dalam menentukan masa depan Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora turut berperan. Meskipun berisikan warga yang sedang menjalani pembinaan karena melanggar hukum, semangat untuk memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia menjadi lebih maju tetap membara.
Baca juga:
50 Tokoh Perubahan Hadiri Rakor Komandan
|
Berlangsung di Aula Hanoman Rutan Blora yang telah diubah menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901, hari ini, diharapkan lebih kurang 202 Warga Binaan akan menggunakan hak suara mereka. Para pegawai juga turut serta dalam pemilihan sambil menjaga keamanan selama proses pemilu di Rutan Blora. (14/02)
Baca juga:
Jokowi Don't Cawe-cawe! Stop Dynasty!
|
Sebanyak 7 petugas Rutan Blora ditunjuk sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 2 petugas bertugas sebagai Linmas (Perlindungan Masyarakat) untuk menjaga kondusifitas selama pemilihan. Mereka didukung oleh personel TNI, Polri, dan insan pemilu setempat.
Tim Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melakukan monitoring terhadap kelancaran dan keamanan pemilihan, sementara keberadaan saksi menjadi bukti bahwa pemilihan berjalan dengan baik. Tim Kotak Suara Keliling (KSK) turut berperan sebagai backup jika terjadi kekurangan surat suara. TNI dan Polri juga memberikan dukungan untuk menjaga keamanan di TPS Rutan Blora.
Baca juga:
Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?
|
Kepala Rutan (Ka.Rutan) Blora, Budi Hardiono, memberikan apresiasi dan dukungan atas kelancaran pemilihan umum. Menurutnya, mensukseskan pemilihan di dalam lembaga pemasyarakatan adalah pencapaian besar yang patut disyukuri, mengingat tingginya risiko gangguan keamanan jika tidak dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Dengan segala keselamatan yang terjaga, kami juga menggunakan hak pilih kami di TPS Khusus Rutan Blora untuk mensukseskan dan menjaga keamanan jalannya pemilihan di Rutan Blora. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi kami, karena kami selalu memperhatikan keamanan untuk meminimalkan risiko. Kami sangat mengapresiasi kelancaran pemilihan tahun ini, " ujar Budi.